Sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang pentingnya belajar public speaking dan point-point yang perlu diperhatiin dalam public speaking. Nah kali ini kita akan membahas lagi mengenai public speaking yang sekarang si bakalan lebih difokuskan nya ke tips dan trik saat di lapangan. Tanpa banyak cingcong dan super bacot lagi mari kita langsung aja!
TIPS public speaking
- Perbanyak pengetahuan dengan banyak sumber seperti Membaca, mendengar, mengingat, mencatat, membuat definisi sendiri
- Tuangkan dalam presentasi yang menarik agar audience tidak merasa bosan
- Tidak ada yang cemerlang, yang ada adalah yang terlatih. Intinya, tak ada suatu hal yang bisa secara mendadak membuahkan hasil yang menawan. Tetapi persiapan dan latihan yang dapat semuanya menjadi cemerlang
- Siap menerima kritik dan evaluasi. Dan kritikan serta evaluasi itu merupakan acuan kita agar dapat menjadi yang lebih baik lagi.
- Berbicara di depan cermin
- Berlatih dengan audiens yang berbeda beda
- Datang lebih awal dan kenali medan yang akan dijadikan tempat untuk nanti berbicara
- Kenali karakter dan budaya audiens
- Pastikan perangkat pendukung berjalan dengan baik (jika ingin memakai alat bantu)
- Pikirkanlah sesuatu yang positif untuk menghilangkan rasa takut
2. Memulai berbicara
- Pandangan pertama begitu menggoda (5 menit) Biasanya perhatian audience untuk kedepannya dilihat dari 5 menit awal, buatlah pembukaan yang begitu menawan sehingga audience akan memerhatikan lu
- Jangan mendiskon diri. Maksud disini ialah merendahkan diri dengan menurunkan kualitas diri. Karena biasanya audience akan mendengarkan orang-orang yang memiliki kualitas dan nilai yang tinggi.
- Manusiakanlah audiens. Artinya hargai mereka audience dan ajak mereka berkomunikasi jangan cuma lu doang yang ngebacot di depan.
- Jangan terikat pada teks, mengalirlah apa adanya. Dengan lu yang telah terikat pada teks itu bakalan buat kadar nilai lu di mata audience jadi berkurang dan akan terlihat membosankan
- Bicarakan sesuatu yang menarik dan up to date
- Sesuaikan dengan level audiens. Jangan sampai berbicara dengan para pedagang pasar kita berbicara dengan kata-kata ilmiah yang sudah jelas gak akan dimengerti sama mereka. Ibarat lu kayak alien yang baru turun dari mars terus pidato sama rakyat bumi dengan bahasa mars lo yang gak jelas.
- Bicarakan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan audiens. To the point, kurangi basa-basi.
- Sapa mereka satu persatu
- Tatap wajahnya berikan senyuman hangat. Ini akan membuat kadar nilai lu bertambah dan dicintai sama audience.
3. Gaya Berbicara
- Berbicara dengan gaya orisinil jangan dibuat buat. Jangan sampe so' so'an ngomong dengan logat cinta laura. Asli bakal di jegat lu sama audience.
- Berbicara dengan sikap sederajat (tidak menggurui). Biasanya untuk membuat pembicara sederajat melalui nama panggilan kepada audience seperti "sahabatku yang super", "teman-teman semua"
- Berbicara dengan nada yang tidak monoton. Iyalah nonton wayang aja nadanya gak monoton gitu
- Berbicara dengan tempo yang teratur, berhenti sejenak (koma), berhenti lama (titik). Asalkan jangan terlalu lama juga diemnya dikira lu kesambet di depan
- Berbicara dengan penekanan dan pengulangan pada hal hal tertentu untuk mendapat perhatian.
- Eyes contact yang bersahabat dan seimbang
- Tangan berada di atas pinggang
- Mimik wajah yang proporsional
- Berbicara dengan seluruh kepribadian Anda : wajah, tangan dan tubuh
- Tidak overacting namun penuh energi. Dan harus dibedakan dengan alay atau lebay
- Hati hati dengan kesalahan gesture
- Memanfaatkan properti
- Olah mimik wajah agar tidak terlihat kaku dan flat, apalagi bagi lu pada yang punya muka penjahat ya mulai sekarang harus mengolah tu mimik muka biar seenggaknya bakalan jadi penjahat kayak plankton (spongebob squarepants) yang unyu unyu gitu.
- Pandai dalam bahasa isyarat, setidaknya lu bisa lah sedikit tentang bahasa isyarat. Ini si cuma point tambahan aja.
- Volume, dapat diterima dengan jelas
- Tone, nada, naik turunnya suara jangan sampai ada nada yang fals
- Clarity, hasil dari artikulasi yang baik, kejelasan lafal
- Speed, kecepatan, jangan terlalu cepat atau lambat
- Pause, waktu yang tepat untuk berhenti sejenak
- Quality, kualitas suara, suara yang enak di dengar. Ada beberapa suara yang seharusnya dihindari : lemah, mendesah, parau, tinggi, sengau, kasar, monoton, membosankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar