Selaku pelajar mau gak mau ane mesti "rajin belajar" jadi kali ini ane bakalan membahas tentang pembelajaran kimia bab kesetimbangan dinamis dan jenis kesetimbangan secara singkat. Semoga bermanfaat!
Kesetimbangan kimia dinamis tercapai
pada saat dua reaksi kimia yang berlawanan terjadi pada
tempat dan waktu yang sama dengan laju reaksi yang sama. Ketika
sistem mencapai kesetimbangan,
jumlah masing-masing spesi kimia menjadi
konstan (tidak perlu sama).
Contohnya
Reaksi
larutan asam klorida (HCl) dengan
larutan natrium hidroksida (NaOH), maka akan dihasilkan larutan natrium klorida
(NaCl) dan air (H2O). Reaksi yang terjadi antara larutan HCl dan NaOH adalah
sebagai berikut:
Bila dipanaskan sampai jenuh,
larutan NaCl dari hasil reaksi di atas akan berubah menjadi kristal putih yang
rasanya asin. Tetapi, jika kalian mereaksikan kristal putih tersebut dengan
air, maka tidak akan terbentuk asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida
(NaOH). Reaksi tersebut dinamakan reaksi satu arah (irreversible),
karena hasil reaksi (produk) tidak dapat diubah kembali menjadi pereaksi
(reaktan)
reaksi antara larutan timbal nitrat (Pb(NO3)2) yang berwarna
putih dengan larutan natrium iodida (NaI) yang jernih. Hasil reaksi menunjukkan
terbentuknya endapan berwarna kuning dari timbal iodida (PbI2) dan larutan
natrium nitrat (NaNO3), yang dapat dituliskan dalam persamaan reaksi berikut:
Bila direaksikan dengan NaNO3 berlebih, endapan PbI2 yang
terbentuk dari reaksi di atas akan kembali menjadi larutan Pb(NO3)2 yang
berwarna putih dan larutan NaI. Perhatikan reaksi berikut
Berdasarkan hasil reaksi pada reaksi 1 dan 2, diketahui
bahwa pereaksi dapat berubah menjadi hasil reaksi, dan sebaliknya. Oleh karena
itu, reaksi 1 dan 2 disebut reaksi bolak-balik (reversible). Persamaan
reaksinya yaitu:
Jenis
kesetimbangan
- Kesetimbangan homogen
Artinya, seluruh zat yang terlibat
dalam persamaan reaksi mempunyai wujud sama. Misalnya,
- Kesetimbangan antara gas-gas
2.
Kesetimbangan heterogen
Artinya, zat-zat yang terlibat dalam
persamaan reaksi mempunyai wujud berbeda-beda. Misalnya
Pada saat terjadi kesetimbangan reaksi, ada beberapa
kemungkinan perubahan konsentrasi pada pereaksi dan hasil reaksi. Beberapa
kemungkinan yang terjadi pada kesetimbangan
dapat dipelajari pada Gambar
berikut:
Gambar
: Grafik kemungkinan keadaan pereaksi dan hasil reaksi pada saat
tercapaikeadaan setimbang
Pada gambar diatas, diketahui 3 kemungkinan yang terjadi
pada pereaksi dan hasil reaksi saat tercapai keadaan setimbang, yaitu:
- Konsentrasi
hasil reaksi lebih besar daripada konsentrasi pereaksi (Gambar a)
- Konsentrasi
hasil reaksi lebih kecil daripada konsentrasi pereaksi(Gambar b)
- Konsentrasi
hasil reaksi sama dengan konsentrasi pereaksi (Gambar c)
Dari Gambar diatas juga terlihat bahwa pada
saat setimbang, jumlah pereaksi dan hasil reaksi adalah konstan, sehingga
perbandingannya juga konstan.
Contoh soal dan pembahasan :
- Kapankah suatu reaksi bolak-balik mencapai keadaan setimbang ?
Pada saat laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri
- Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa suatu reaksi bolak-balik telah mencapai kesetimbangan ?
Saat tercapai kesetimbangan jumlah zat-zatnya baik
reaktan maupun produk tidak lagi berubah. Jumlah zat sebanding dengan mol
dan konsentrasi sehingga saat setimbang mol dan konsentrasi zat-zatnya tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar