Public Speaking 1

Pada masa sekarang yang namanya nyari pekerjaan tu bukan hanya bisa bermodalkan otak dan lembaran ijazah sekolah doang, atau misalkan juga bermodalkan tampang aja. Tapi juga untuk saat ini dibutuhkan para pegawai yang ahli dalam berbicara khususnya berbicara di depan umum. Karena pasti lu pada juga udah  tau sekarang buat ngelamar kerja ada yang namanya sesi wawancara. 

Selain ngelamar kerja juga, lu pada kalo udah jadi pegawai atau bekerja pasti bakal sulit berkembang kalo lu kesulitan berbicara di depan umum. Biasanya sih gara-gara gugup atau kurang percaya diri. Apalagi kalo misalkan lu udah jadi pemimpin, pasti butuh yang namanya keterampilan berbicara. Kita bayangin kalo misalkan kita misal di pimpin sama orang yang ngomongnya aja gak jelas karena gugup ato sama suka keluar keringet dingin pas lagi mimpin rapat. Jelas gak enak dan gak pantes banget kan dipimpin sama orang yang begituan?

Nah kali ini ada beberapa hal yang mesti lu pada ketahui di dalam public speaking, dan ini semua merupakan fondasi awal dalam public speaking

• Public speaking/ seni berbicara bukan hanya terfokus terhadap apa yang dibicarakan tetapi bagaimana membicarakannya. 

Maksudnya adalah inti dari berbicara kan agar orang lain dapat informasi dengan baik dan benar tanpa adanya kesalahpahaman, jelas kita harus bisa mengungkapkannya dengan bahasa yang sesuai serta tahu seperti apa pembicaraan ini dibawakan. Jangan sampai lu pada ngomongin soal 'sex' (misal) ke bocah ingusan yang pengen tahu apa itu 'sex' trus lu ngasih taunya make proses terjadinya hormon segala macem. Jelas gak akan ngerti itu bocah.

• Kemampuan berbicara bukan hanya berarti berbicara lancar, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara secara jelas, padat dan mengesankan. 

Lu pasti suka kesel sama seseorang yang emang si tu orang ngomongnya lancar, kata-katanya baku bagus pula tapi bertele-tele dan banyak banget basa-basinya. Please bro, to the point aja bisa gak sih? Kita kan orang sibuk males denger omongan yang bertele-tele tanpa tertuju langsung sama intinya. Selain itu juga sebagai pemimpin ato orang yang setidaknya kata-katanya itu pengen terus selalu dikenang, ya lu mesti ngasih suatu hal mengesankan dari perkataan lu itu supaya audience gak denger omongan lu masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

• Dalam esensinya berbicara di depan publik adalah untuk memenuhi keinginan publik, memperhatikan kepentingan publik, dan menghormati martabat publik.

Penting banget ini sih dan jangan sampai lupa, karena ya sebenernya ni buat ngewanti-wanti ke lu pada supaya nyawa lu gak akan ilang aja sehabis berbicara di depan umum. Terus perhatiin juga audience itu ingin apa, terus dahulukan kepentingan publik, dan yang terakhir jaga etika dan martabat publik.

• Dibutuhkannya komunikasi yang efektif agar audience mau mendengar omongan kita, dan faktor-faktornya yaitu yang paling dominan visual (wajah/ mimik, gerakan tangan, gerakan badan), vokal (kefasihan, intonasi, volume, pernafasan), dan sedikit berpengaruh verbal (pilihan kata/ kalimat, jeda, pengulangan)

Survei dah ngebuktiin kalo ternyata audience memperhatikan para pembicara di depan itu paling dominan dari visualnya. Ialah jelas, coba aja misal yang jadi pembicara tu gak ada aura semangatnya. Mana mukanya jelek, dekil, item, palanya botak, badannya gendut, pakaiannya lusuh. Ah mending kabur aja dah, selain itu juga gerakan tangan sama badan harus bisa diatur jangan sampe pas kita lagi ngomong tiba-tiba ni tangan sama badan joget harlem shake (maju mundur maju mundur -red). Selanjutnya yang banyak diperhatikan juga vokal karena tanpa vokal yang jelas audience sulit menerima informasi dari apa yang kita bicarakan. Terakhir verbal, sedikit pengaruhnya namun tetap diperhatikan.

Itu beberapa point tentang modal dasar lu pada untuk bisa public speaking dengan baik, artikel selanjutnya ane akan beri tips tips jitu public speaking.